Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, 6 February 2014

Hal" yang juga tidak boleh ditiru dari Anime!

Add caption
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Anime sering memberi kita inspirasi, mengandung pesan moral yang dapat memompa semangat kita yang menonton.
Aka tetapi ada hal-hal yang juga tidak boleh ditiru dari Anime a.k.a tidak boleh ditelan mentah-mentah seperti di bawah :


1. Hidup bersama a.k.a KUMPUL KEBO

KUMPUL KEBO bagi sepasang kekasih mungkin adalah hal wajar dilakukan oleh karakte-karakter anime, tidak hanya ini lebih terasa romcance nya, lebih enak dilihat waktu malu-malu kucing gitu dan juga lebih mengenal pribadi masing-masing pasangan.
Tapi KUMPUL KEBO ini adalah hal yang sangat memalukan kalau tidak ingin dibilang menjijikan dalam sejarah peradaban manusia sejak zaman tyranosaurus Rex.
Tapi sekarang KUMPUL KEBO seakan menjadi hal wajar dilakukan bagi para pasangan bahkan di negeri kita Indonesia.
Sehingga sering kita mendengar penggrebekan kontrakan2 mahasiswa yang dilakukan oleh masyarakat. Lumayan buat nambah uang kas warga.
Padahalnya para KEBO ini seharusnya kumpulnya di kandang atau di sawah.

Contoh dalam anime :
Haruto dan Yuzuki Eba ( Kimi no Iru Machi )
Ogawa ( Asisten di Bakuman yang melakukan KUMPUL KEBO sampai punya anak dan belom menikah2 )
dan masih banyak yang lain

2. Incest lebih khususnya Kakak laki-laki dan Imoutonya
Tidak dapat dipungkiri karakter utama tanpa imouto seperti sayur tanpa garam. Dalam anime Imouto-chan adalah salah bagian vital untuk daya tarik dari anime.
Tapi anime tidak jarang mengajarkan percintaan 2 saudara adik kakak dan ini adalah penyakit psikologis yang tidak bisa ditiru.
Mungkin dalam anime percintaan adik-kakak adalah sebuah pertunjukkan yang sangat menarik mulai dari malu-malu kucingnya sang Imouto pada kakaknya, atau pertarungan psikologis antar keduanya tapi Incest.
Tapi tidak dapat dipungkiri Incest adalah hal taboo terlarang sejak zaman Dynosaurus.

Contoh dalam anime :
1.Haru dan Sora ( Yosuga no Sora --> Twincest )
2.Yori dan Iku ( Boku wa Imouto ni Koi wo Suru --> Twincest )
3.Aki dan Sora ( Aki Sora )
4.Riko, Ako dan Keita ( Kiss x Sis )
5.Junichi dan Minato ( Akano iro Somaru saka --> not Blood related )
6.Nemu dan Junichi ( Da Capo 1 --> not blood related )
7.Shido x Kotori ( Date a Live --> Indikasi mau kesitu --> Not Blood Related )
dan masih banyak yang lainnya

3. Lolita Complex a.k.a Lolicon
Selain Imouto, bagian penting dari menariknya sebuah anime adalah Lolita ( baik itu True Loli atau Legal Lolic, ex: Ayachi a.k.a Ayano Taketatsu ).
Beberapa anime yang sedang airing atau yang lalu merupakan puncak kejayaan para pedofil ( mereka tidak ingin disebut pedofil walaupun mereka sejatinya pedofil ). Jadi kita sebut saja pedofil ini dengan istilah yang mereka ingin dengar para Lolicon.
Lolita Complex adalah salah satu pergeseran psikologis juga yang tidak dapat ditiru dan merupakan keganjilan sejak zaman Brontosaurus.

Contoh dalam anime :
Kodomo no Jikan
Fate Kalid Ilya

4. Mencampur adukkan agama
Dalam anime adalah hal biasa untuk berdoa di kuil dan menikah di gereja, Lahir menggunaka adat Shinto dan menikah menggunakan adat Kristen dan mati dalam adat Shinto.
Walaupun atheis adalah ahl biasa di Jepag tapi mereka juga masih sangat familiar dan kadang berdoa kepada Dewa Dewa Shinto mereka.

Contoh anime :
Saint Onii-san ( Yesus dan Budha )
Ghost Hunt ( Shinto, Budha, Kristen )
Higshchool DxD
Highschool DxD adalah yang paling berani karena diceritakan Tuhan Mati dan sistem kendali dipegang Michael ( Kristen ), disitu juga akan ada Indra dan Sun gokong ( Hindu/Budha ), mitologi Nordik pun ada, Lucifer seperti sebanding kekuatannya dengan Tuhan dan Michael.
Beberapa agama dicampur adukkan satu diantaranya adalah agama langit dari 3 agama langit yang kita kenal.
Disini seolah olah Iblis yang digawangi oleh Neng Rias dan Mbak Akeno adalah pihak yang baik, dan dari suster berubah menjadi iblis pun malah dianggap lebih bahagia menjadi iblis ( Asia Argento dan Xenovia ).
Untung saja Highschool DxD tidak menyentuh 1 agama langit yang lain dari 3 agama langit yang ada, jika 1 agama langit ini di permainkan dengan dimasukkan dicerita, tidak hanya anime yang akan habis tapi Jepang pun bisa di Boikot, karena agama langit yang ini tidak pernah main-main ketika mendengar agamanya di recokin.

5. Nudity
Sering kita ketahui bahwa anime sering mempertontonkan apa yang disebut dengan istilah Fanservice yang biasanya ada ketika scene Mizugi di pantai, tidak hanya itu tapi juga Panty Shoot juga termasuk salah satu Fanservice.
Heroin yang berani kadang-kadang juga malah menggoda karakter utama dengan bagian sensiitifnya padahal ini adalah cacat dan kehinaan terbesar dalam sejarah perempuan sejak masa Homo Sapiens.

Contoh dalam anime :
Tatenashi Sarashiki dan Haremnya Ichika yang lain ( Infinite Stratos )
Neng Rias, Mbak Akeno, Dek Koneko Neng Asia Argento dan Mbak Xenovia ( Highscholl DxD ).
Haremnya Rito kecuali dek Mikan ya.. ( To Love Ru )
Eba Rin ( Kimi no Iru Machi )
dan lain-lain

6. Sex
Di anime sex bebas adalah hal yang wajar dilakukan oleh pasangan kekasih. Perawan adalah hal aneh di dunia persilatan.
Perempuan perawan bisa dianggap tidak laku daripada wanita yang sudah pernah sex ( dicucapkan WANITA OBRALAN ).
Kenapa seperti itu ? Saya sendiri tidak tau. dan paranya menjadi Wanita Obralan seperti ini juga semakin menjadi hal yang wajar di negara kita tercinta Indonesia padahal hal seperti ini adalah hal memalukan bagi keluarga sejak zaman Pytecantropus Erectus.
Dan kebanyakan paran Wanita Obralan ini cikal bakal menjadi KEBO KEBO berikutnya seperti point nomor 1 di atas.
Sex adalah cara paling efektif untuk merebut pacar orang :

Contoh dalam anime :
Kazuza dan si brengsek haruki ( White Album 2 episode terakhir )
Suzuka dan Yamato ( Suzuka versi manga )
Semua wanita Obralan di Yosuga no Sora
Kotonoha, Sekai dan si brengsek Makoto ( School Days )
Dll

7. First Kiss
Ciuman adalah hal biasa dalam anime dan soal First Kiss ini sering menjadi highlight di anime yang membuat cerita jadi malu malu kucing gitu ( Kucingnya malu malu ).
Dan parahnya hal ini juga menjadi hal yang wajar di negara kita Indonesia padahal seharusnya ini tidak terjadi di dunia persilatan.

"Dikutip dari Otaku Indonesia dan ditulis oleh Hendro Kusmianto"

No comments:

Post a Comment